AMBON, Informasimaluku.com – Standar pelayanan Minimal Bidang Pendidikan di Provinsi Maluku masih sangat rendah. Capaian standar terutama untuk indikator literasi, numerasi dan karakter masih berkisar pada angka 34, 82.
Hal ini diungkapkan Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Capaian Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Upaya Pemerataan Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di Provinsi Maluku digelar yang berlangsung di Ambon, Kamis (11/7/2024).
“ Berdasarkan data Hasil Asesmen Nasional (Rapor Pendidikan) Tahun 2023, menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan di Provinsi Maluku masih sangat rendah, berkisar pada angka 34,82, terutama untuk indikator literasi,numerasi dan karakter, “ akui Sadali.
Sadali mengaku, untuk menjawab permasalahan tersebut, maka daerah wajib mengalokasikan belanja untuk mendanai urusan Pemerintahan Daerah yang besarannya telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“ Semakin rendah capaian kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada pelayanan dasar, menunjukkan semakin rendahnya kualitas intervensi daerah, “ terangnya.
Untuk diketahui, dalam waktu yang sama juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan dari Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) yang diserahkan Penjabat Gubernur Maluku, kepada Bupati Walikota se-Maluku, Bunda Paud Provinsi dan Kabupaten Kota se-Maluku, serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Kabupaten/Kota. (IM-01)