AMBON, INVESTIGASISIMALUKU.COM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pattimura terus mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Hal ini diungkapkan Dekan FEB Universitas Pattimura,Prof. Dr. Teddy Christianto Leasiwal, SE.,M.Si kepada media ini, Rabu (31/7/2024). Dia menjelaskan, ada tiga rencana strategis pengembangan FEB Unpatti kedepan yakni yakni penyesuaian kurikulum yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, peningkatan SDM dengan mendorong dosen – dosen untuk melanjutkan studi pendidikan ke jenjang S3, baik di dalam negeri maupun diluar negeri serta memberikan ruang bagi dosen untuk mengikuti seminar internasilonal di luar negeri, dan melakukan perbaikan dan peningkatan mutu dari segi infrastruktur seperti penambahan ruang kuliah, laboraturium, dan ruang dosen.
“ Prinsipnya, peningkatan dan pengembangan FEB Universitas Pattimura akan terus kami lakukan dengan mendorong peningkatan para dosen – dosen untuk melanjutkan studi pendidikan S3 baik di dalam Negeri maupun luar Negeri, “ ujar Prof Teddy.
Selain itu, Guru Besar Kampus ternama ini juga mengaku, akan terus menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya dalam bidang penelitian dan pengabdian, membangun kerjasama dengan pemerintah daerah , instansi pemerintah serta sektor – sektor usaha dan industrti. Tujuannya agar memberikan ruang bagi mahasiswa FEB melakukan magang ,sehingga mereka bisa menjadi lebih dekat dengan dunia kerja nantinya.
“ Semua yang dilakukan FEB Unpatti tentu mendapat dukungan dari Pimpinan Universitas. Selain itu, target – target capaian dari FEB juga untuk mendukung arah kebijakan Univeritas untuk menuju Universitas yang unggul, “ ucap Prof Teddy.
Ia berharap kedepannya FEB Unpatti bisa menjadi unggul dalam menghasilkan SDM yang mumpuni pada bidang ekonomi, pembangunan, manajemen, dan akuntansi agar dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Provinsi Maluku.
“ Harapan saya kedepannya FEB Unpatti bisa bersaing secara sehat untuk menjadi unggul dalam menghasilkan SDM yang mumpuni demi memberikan kontribusi bagi pembangunan di Provinsi Maluku, “ cetusnya. (IM-01)