AMBON, Informasimaluku.com – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Ambon sudah selesai. Total pesertanya 125 orang.
Kepala SMP Negeri 10 Ambon, Wineke Tuhumury, S.Pd yang ditemui media ini diruang kerjanya , Kamis (11/7/2024) menjelaskan, kegiatan MPLS di sekolah yang dipimpinnya itu sudah berlangsung sejak Selasa hingga penutupan pada Kamis (11/7/2024)
“ Kegiatan MPLS yang diikuti oleh 125 peserta didik baru di sekolah kami sudah berlangsung sejak Selasa dan berakhir hari ini (Kamis) 11 Juli 2024, “ ucap Tuhumury.
Tuhumury menjelaskan, MPLS dilaksanakan dengan tema “ mengangkat prestasi tanpa perlindungan “ ini dilakukan dengan tujuan agar satuan pendidikan dapat memperkenalkan sekolahnya kepada peserta didik baru.
Selain itu, tujuan kegiatan tersebut agar ketika anak masuk ke sekolah tidak lagi merasa cemas sehingga mereka siap untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Tuhumury menyebutkan, materi yang disampaikan kepada peserta didik baru dalam kegiatan tersebut antara laun, Literasi Digital, Pola Makan Sehat, Pengenalan Pramuka, Tatakrama , pembinaan mental spritual ,musik tradisional dan Persatuan Baris Berbaris (PBB).
Menurutnya, semua satuan pendidikan tentunya menginginkan lulusan yang berkualitas, sehingga diharapkan dalam kegiatan MPLS ini lebih difokuskan pada literasi digital agar penggunaan dan pemanfataannya dapat dimaksimalkan secara baik oleh anak – anak
“ Mereka tahu menggunakan literasi digital, tetapi mungkin banyak dari mereka tidak mengetahui manfaatnya, ini fokus kita untuk memberikan pengetahuan kepada anak, “ katanya.
Dia menambahkan, sesuai dengan penyampaian dari KH. Dewantara, bahwa pendidikan anak berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Kodrat alam yakni mereka diciptakan dengan kemampuan bakat dan minat mereka masing – masing sehingga untuk mengikuti perkembangan zaman saat ini.
“ Tujuan mempelajari literasi digital agar mereka bisa merubah minset berpikir dalam mengikuti setiap proses pembelajaran serta mempersiapkan diri untuk mengoperasikan perangkat digital dengan maksimal,” ujarnya.
Pihaknya berharap, di tahun ajaran 2024-2025 ini para dewan guru seyogianya dapat memberikan pendampingan kepada semua peserta didik sehingga proses pendidikan dapat dilakukan dengan baik dan mandiri.
“ Saya berharap, melalui pelaksanaan MPLS selama tiga hari ini dapat memberikan dampak positif serta manfaat bagi peserta didik baru sehingga ketika berada di lingkungam sekolah mereka dapat bersosialisasi, kerja sama, dan kolaborasi dalam mengikuti setiap proses pendidikan di SMP Negeri 10 Ambon,” tandasnya. (IM01)